Thursday, June 16, 2022

SIAPA SAJA YANG DAPAT MENJADI PENULIS



Kita pasti bilang siapapun bisa jadi penulis. Jika kita berpendapat demikian itu betul sekali. Namun apakah orang-orang disekitar kita sudah menulis yang kemudian dijadikan buku? Jawabnya masih sedikit yang menulis hingga menjadi buku.

Coba perhatikan saudara-saudara kita, teman-teman di kantor, tetangga-tetangga kita tidak semuanya menulis walau tidak harus menjadi buku. Mengapa mereka tidak mau menulis? Ada yang bilang karena mereka tidak punya percaya diri untuk menulis karena takut hasil tulisannya akan ditertawai yang baca, tidak bisa menulis, tidak ada waktu untuk menulis, dan tidak hobi menulis.  Beribu alasan yang mereka katakan. Faktanya bukannya mereka tidak bisa menulis namun karena belum ada kesadaran bahwa menulis banyak memiliki manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Mereka cenderung tidak mau mencoba tapi sudah merasa tidak bisa. Padahal siapapun dapat menulis.

Tanpa sadar ketika kita chat melalui WhatsApp, tulisan kita dapat berpanjang-panjang bahkan jika digabungkan bisa menjadi sebuah cerita yang unik.

Sebagai contoh dua hari lalu, saya chat panjang dengan sahabat di group menulis. Sebagai awal percakapan, sahabat share blog tulisan dan mualilah saya membaca dan memberikan komentar positif. Kemudian muncul gambar mie rebus di WhatsApp.

“Aku buat mi rebus Mba!” Kata temen saya.

“So Yummy!” Komentar saya terhadap gambar yang membuat selera makanku muncul.

“Ini Dede yang masakin. Ada cabenya juga.” Kembali dia menambahkan keterangannya dengan gambar cabe yang menggoda pedasnya.

“Wah pinter ya. Senang melihatnya. Semoga senantiasa sayang kepada bundanya.” Kata saya lagi.

“Amiin. Mba Nani sedang apa?” Tanyanya kemudian.

“Aku baru sampai rumah. Ini baru buka laptop dan secangkir kopi hitam sudah siap menemani aku untuk menyelesaikan tulisan tantangan menulis hari Kamis.” Jawab saya.

“Semangat mba, pasti bisa selesaikan!” Katanya menenangkan.

“Terima kasih. Sebenarnya mataku berat sekali, tak sanggup aku membukanya. “ Jelas  saya lagi.

“Tidur sebentar mba, baru nanti teruskan menulis.” Sarannya sambil mengirimkan imoji kepalan tangan keatas.

Nah, coba kita perhatikan percakapan diatas, sudah bisa menjadi sebuah cerita kan? Walau cerita itu tentang keseharian. Mengapa kita bisa berlama-lama kirim pesan. Atau lebih tepatnya curhat (curahan hati).

Kita bisa curhat melalui tulisan sesuai apa yang kita rasakan tentang kejadian sehari-hari, poster di jalan yang kita baca  ketika kendaraan kita melintasi. Kita juga dapat bercerita tentang pekerjaan yang perlu perjuangan, misalnya jika kita seorang penjual jajanan yang membuat dan mengedarkan sendiri. Berkeliling dari rumah ke rumah, hanya beberapa orang yang membeli jajanan kita. Sampai rumah terasa lelah dengan uang yang hanya cukup untuk beli nasi beberapa bungkus. Berikutnya menemukan cara agar jajanan menjadi laris dengan pindah lokasi jualan yang berdekatan dengan sekolahan SD. Hasil jualan laris karena anak SD penggemar jajanan.  

Cukup menarik bukan? Walau yang menulis seorang penjual jajanan. Jika tidak dapat menulis di laptop karena tidak punya dapat menulis di HP.  Saat ini HP bukan hal baru dan dapat dimiliki siapa saja sebagai alat komunikasi, promosi dan berjualan. Terlebih jika kita seorang yang berjualan kue di Cafe yang cukup ternama, pasti banyak hal yang bisa diceritakan dan digambarkan. Cerita-cerita itu bahkan dapat membantu omset jualan naik.

Apalagi jika kita seorang guru, tentu lebih banyak lagi yang dapat kita ceritakan. Mulai kita berangkat ke sekolah, pada saat mengajar, selesai mengajar dan bahkan ketika jam istirahat. Ruangan kelaspun bisa dijadikan cerita seperti luas ruangan, warna cat, poster yang tertempel di dinding, kursi dan meja yang penuh corat-coret murid-murid yang super kreatif.

Jadi siapapun dapat menjadi penulis. Jika saat ini anda belum ingin menulis silakan membaca tulisan-tulisan dari sahabat-sahabat anda dari blog atau sosial media lainnya. Dan selanjutnya mulai mencoba menuangkan ide-ide menarik anda.

 

#lombamenulisblogpgri

#tantanganmenulissetiaphari

#Day 6

Jonggol, 15 Juni 2022

NANI KUSMIYATI


1 comment:

  1. Iih jadi ingat mie rebus..hehe..cba kalo kita bisa makan bersama ya mbk.. hehe.. Semngat kita semua bisa menulis dan terbitkan buku💪🏻😊

    ReplyDelete

NYANYIAN ALAM

  pexels-alex-azabache-3214944 NYANYIAN ALAM   Deburan ombak Desiran angin Gemerisik daun kering Berpadu indah menenangkan hati ...