POLA PIKIR BAGI KAMU YANG SEDANG BERJUANG
Halo pembaca budiman, kali
ini saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan dari IG@Seputar kuliah. Saya
memilih topik, “Pola Pikir Bagi Kamu yang Sedang Berjuang.” tidak hanya untuk orang lain tapi
juga untuk saya yang sedang berjuang menghadapi dinamika kehidupan. Cie-cie
@sahabat gaul.
Pola pikir apa sajakah itu?
Berikut pola pikir yang mesti dimiliki bagi kita yang sedang berjuang.
Yang pertama, tidak
meributkan hal-hal yang belum dipunya, aku dapat berjuang mulai dari manapun. Misalnya
kamu belum punya kehidupan yang layak, tinggal di rumah sempit dengan fasilitas
terbatas, pekerjaan masih nomaden/ berpindah-pindah. Sabar ya, yakin kamu akan
mendapatkan kehidupan yang lebih baik, nikmati dan syukuri yang telah kamu
punya sekarang. Jika kamu pandai bersyukur, hatimu akan tenang dan kamu tidak
akan terfokus dengan segala kekurangan yang kamu miliki. Namun tetap berusaha
dan berdoa.
Yang kedua, tidak ambil
pusing pada satu kegagalan, aku masih harus menghadapinya lebih banyak lagi.
Misalnya kamu gagal menyelesaikan kuliahmu tahun ini karena banyak kerjaan
kantor yang tidak memberimu ruang dan waktu untuk mengerjakan tugas akhirmu.
Saat mengerjakan tugas akhirmu bisa pada saat weekend, libur panjang atau waktu senggang lainnya. Percayalah
bahwa kamu dapat menghadapi setiap kegagalan dengan tangguh dan berusaha
mengevaluasi mengapa kamu gagal dan meningkatkan skill-mu.
Yang ketiga, menyerah bukan
selalu jawaban atas rasa lelahku, aku cuma butuh beristirahat sebentar. Walau
terkesan sedikit menghibur diri dengan pernyataan diatas namun ada masanya kamu
untuk beristirahat ketika pikiranmu sudah mentok, apa yang kamu kerjakan tidak
diterima oleh bosmu. Coba berdoa, berolah raga, pergi ketempat yang kamu suka
atau mengerjakan hobimu. Setelah pikiranmu jernih kembali, kamu boleh berpikir
kembali untuk melakukan kegiatan yang tertunda. Mencari cara terbaik untuk
menyelesaikan segala persoalanmu.
Yang keempat, aku menghargai
dukungan dari orang-orang di sekitar karena kadang aku tidak bisa berjuang
sendirian. Betul sekali, kamu tidak akan bisa berfikir sendiri atau melakukan
suatu kegiatan sendiri karena pada dasarnya manusia itu makhluk sosial yang
saling membantu dan melengkapi. Orang-orang terdekatmu dapat menjadi
pendukungmu. Orang-orang terdekat bisa berarti keluarga, sahabat dan
tetanggamu. Jika kamu anak kost-an yang jauh dari keluarga maka sahabat atau
ibu kostmu bisa menjadi pendukungmu. Namun demikian mereka boleh mendukungmu
dalam suatu hal namun keputusan terbaik ada pada dirimu sendiri.
Yang kelima, harapan selalu
ada kalau aku berusaha, jangan kalah dengan rasa mager (malas gerak) dan malas.
Dalam mencapai cita-citamu, kamu tidak dapat hanya berdiam diri seperti mager
dan bermalas-malasan karena keberhasilan bukan dari langit datangnya namun
harus disertai ikhtiar dan berdoa. Mager
akan membuatmu gampang sakit, tidak kreatif atau pasif.
Yuk, terus berusaha ciptakan
sesuatu yang membuatmu lebih hidup dan bahagia!
Semoga sukses, kejar terus
cita-citamu!
Jonggol, 23 Juni 2022
NANI KUSMIYATI
#lombamenulisblogpgri
#tantanganmenulissetiaphari
#Day 14
Ref. IG @seputar kuliah
Terimakasih Mbk... Semangat untuk kita yang msih berjuang . .
ReplyDeleteTerima kasih Bu Mayor.Nani sudah berbagi kisah tentang perjuangan (Guru Dion Indonesia)
ReplyDelete