Thursday, June 23, 2022

POLA PIKIR BAGI KAMU YANG SEDANG BERJUANG

 POLA PIKIR BAGI KAMU YANG SEDANG BERJUANG


 

Halo pembaca budiman, kali ini saya ingin berbagi ilmu yang saya dapatkan dari IG@Seputar kuliah. Saya memilih topik, “Pola Pikir Bagi Kamu yang Sedang  Berjuang.” tidak hanya untuk orang lain tapi juga untuk saya yang sedang berjuang menghadapi dinamika kehidupan. Cie-cie @sahabat gaul.

Pola pikir apa sajakah itu? Berikut pola pikir yang mesti dimiliki bagi kita yang sedang berjuang.

Yang pertama, tidak meributkan hal-hal yang belum dipunya, aku dapat berjuang mulai dari manapun. Misalnya kamu belum punya kehidupan yang layak, tinggal di rumah sempit dengan fasilitas terbatas, pekerjaan masih nomaden/ berpindah-pindah. Sabar ya, yakin kamu akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, nikmati dan syukuri yang telah kamu punya sekarang. Jika kamu pandai bersyukur, hatimu akan tenang dan kamu tidak akan terfokus dengan segala kekurangan yang kamu miliki. Namun tetap berusaha dan berdoa.

Yang kedua, tidak ambil pusing pada satu kegagalan, aku masih harus menghadapinya lebih banyak lagi. Misalnya kamu gagal menyelesaikan kuliahmu tahun ini karena banyak kerjaan kantor yang tidak memberimu ruang dan waktu untuk mengerjakan tugas akhirmu. Saat mengerjakan tugas akhirmu bisa pada saat weekend, libur panjang atau waktu senggang lainnya. Percayalah bahwa kamu dapat menghadapi setiap kegagalan dengan tangguh dan berusaha mengevaluasi mengapa kamu gagal dan meningkatkan skill-mu.

Yang ketiga, menyerah bukan selalu jawaban atas rasa lelahku, aku cuma butuh beristirahat sebentar. Walau terkesan sedikit menghibur diri dengan pernyataan diatas namun ada masanya kamu untuk beristirahat ketika pikiranmu sudah mentok, apa yang kamu kerjakan tidak diterima oleh bosmu. Coba berdoa, berolah raga, pergi ketempat yang kamu suka atau mengerjakan hobimu. Setelah pikiranmu jernih kembali, kamu boleh berpikir kembali untuk melakukan kegiatan yang tertunda. Mencari cara terbaik untuk menyelesaikan segala persoalanmu.

Yang keempat, aku menghargai dukungan dari orang-orang di sekitar karena kadang aku tidak bisa berjuang sendirian. Betul sekali, kamu tidak akan bisa berfikir sendiri atau melakukan suatu kegiatan sendiri karena pada dasarnya manusia itu makhluk sosial yang saling membantu dan melengkapi. Orang-orang terdekatmu dapat menjadi pendukungmu. Orang-orang terdekat bisa berarti keluarga, sahabat dan tetanggamu. Jika kamu anak kost-an yang jauh dari keluarga maka sahabat atau ibu kostmu bisa menjadi pendukungmu. Namun demikian mereka boleh mendukungmu dalam suatu hal namun keputusan terbaik ada pada dirimu sendiri.

Yang kelima, harapan selalu ada kalau aku berusaha, jangan kalah dengan rasa mager (malas gerak) dan malas. Dalam mencapai cita-citamu, kamu tidak dapat hanya berdiam diri seperti mager dan bermalas-malasan karena keberhasilan bukan dari langit datangnya namun harus disertai ikhtiar dan berdoa.  Mager akan membuatmu gampang sakit, tidak kreatif atau pasif.

Yuk, terus berusaha ciptakan sesuatu yang membuatmu lebih hidup dan bahagia!

Semoga sukses, kejar terus cita-citamu!

 

Jonggol, 23 Juni 2022

NANI KUSMIYATI

#lombamenulisblogpgri

#tantanganmenulissetiaphari

#Day 14

 

Ref. IG @seputar kuliah

2 comments:

  1. Terimakasih Mbk... Semangat untuk kita yang msih berjuang . .

    ReplyDelete
  2. Terima kasih Bu Mayor.Nani sudah berbagi kisah tentang perjuangan (Guru Dion Indonesia)

    ReplyDelete

NYANYIAN ALAM

  pexels-alex-azabache-3214944 NYANYIAN ALAM   Deburan ombak Desiran angin Gemerisik daun kering Berpadu indah menenangkan hati ...