Menerbitkan
buku dari hasil Penelitian Tindakan kelas
By Nani Kusmiyati
Profil Ibu Hati Nurahayu, S.Pd.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat malam bapak ibu guru hebat Indonesia, saya merangkum materi
yang kita dapatkan dari ibu Hati Nurahayu dari Bandung dengan moderator ibu
Fatimah dari Aceh.
Ibu Hati adalah Editor dan Penggiat Literasi. Pendidik di SMP Plus Al-Amanah Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, SMP dan SMA Karakter UTSMAN BIN AFFAN Arjasari Kabupaten Bandung, dan CEO Tata Akbar. Ibu Hati mengajar IPA selama 16,5 tahun baik di SMP maupun SMA. Ibu Hati juga menghandle TBM Saung Literasi Hati, WA G Literasi Patungan Buku dan Penerbit Tata Akbar. Banyak kegiatan yang dilakukan untuk berbagi ilmu denga menjadi presenter pada simposium Nasional maupun jadi peserta.
Menjadi guru berprestasi pada tahun 2017 dan guru penggerak Indonesia Maju 2019 dan masih banyak lagi. Memiliki 25 Karya Tulis Mandiri dan 11 Karya Tulis Bersama. Dengan membaca CV beliau diharapkan dapat motivasi kita untuk lebih berprestasi. Dan inilah pelajaran yang Ibu Hati berikan:
"Bismillahirrohmaanirrohiim...selamat malam
sahabat semua, Assalamu'alaikum warrahmatullahi
wabarakatuh...
Terimakasih malam ini saya diberi kesempatan
oleh Omjay, dadakan kemarin diminta
beliau... semoga bisa menyampaikan
tentang menerbitkan hasil PTK.
Semua guru pastinya diwajibkan
menulis, biasanya bagi PNS untuk memenuhi naik pangkat. Susah-susah gampang dalam menyusun atau menentukan latar belakang menentukan PTK. Itu modal atau titik awal yang menentukan PTK dapat dilakukan. Kemudian setelah membuat PTK dapatkah
kita mendapatkan nilai PAK versi lain, ini terutama bagi PNS. Selain artikel untuk
dijurnalkan, dapat pula kita jadikan
buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan
pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.
Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam
menyusun PTK. Saya menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis dan
tentunya saya tidak menerbitkan asal langsung
cetak hasil PTK tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang
lebik oke penampakannya untuk dibaca, dan juga menarik. Bagaimana caranya?.. ini versi saya akan saya bagikan. Perlukah
saya memberikan contoh terlebih dahulu dari PTK? "
Inilah contoh Menulis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) :
Menulis Penelitian
Tindakan Kelas
Daftar Isi
Kata Pengantar
Penulis – 3
Kata Pengantar
Penerbit - 4
Daftar Isi – 5
1. Mengenal Profesi
Guru –
8
A.
Pengertian Guru – 9
B.
Kriteria Guru –
10
C.
Syarat Guru – 11
D. Fungsi dan Peran Guru – 14
2. Tingkatkan Tradisi
Menulis PTK – 21
A.
Alasan
Guru Takut Menulis PTK – 21
B.
Manfaat Menulis PTK –
3. Hakikat Penelitian
Tindakan Kelas –
27
A.
Pengertian –
27
B.
Prinsip Penelitian Tindakan Kelas – 31
C.
Karakteristik
Penelitian
Tindakan Kelas – 32
D. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas – 34
4. Model-Model PTK – 37
A.
Model
Kurt Lewin –
37
B.
Model Kemmis dan Mc
Taggart – 38
C.
Model John
Elliot – 39
D. Model Hopkins – 41
E. Model Kemmis – 42
5. Penyusunan Proposal PTK –
40
A.
Judul Penelitian – 44
B.
Bidang
Ilmu – 44
C.
Pendahuluan – 45
D. Perumusan dan
Pemecahan
Masalah – 45
E. Tujuan Penelitian –
46
F.
Manfaat Penelitian – 46
G. Kajian Pustaka
– 46
H. Rencana dan Prosedur Penelitian - 46
6. Prosedur PTK
– 45
7. Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas
IPA –
52
8. Contoh Laporan Penelitian
Tindakan Kelas
IPA
– 73
9. Contoh Penelitian Tindakan Kelas Bahasa Inggris - 117
Daftar Pustaka – 166
Biografi Penulis 1– 169
Biografi Penulis 2 –
171
Oleh : Hati Nurahayu
Diatas adalah contoh PTK sederhana pada tahun 2014. Kemudian ibu Hati memberikan contoh cara membukukannnya, dan terdapat 2 versi. Dan inilah contoh buku tersebut.
Dan inilahbeberapa karya PTK dan
Inobel yang sudah di bukukan oleh bu Hati.
Banyak penulis yang belum mengubah PTK
menjadi buku, ibu Hati lebih mengarahkan untuk mengubah versi buku
terlebih dahulu. Mengubah PTK menjadi buku, penting sekali
memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita atau
lebih memperluas isi bacaannya, tentunya berdasarkan sumber yang relevan.
Demikian yang disampaikan oleh ibu
Hati dilanjutkan sesi tanya jawab:
Perkenalkan Supyanto dari kota Bekasi
group 8. Mohon penjelasan bagian-bagian mana saja dari batang tubuh PTK yang
dibuang, dan bagian mana pula yang perlu ditambah dari PTK supaya memenuhi
syarat menjadi sebuah buku?
J - Terimakasih pak Supyanto, salam kenal
juga. Yang dibuang yang bagian misalnya.
1. Pendahuluan. Bagian kata-kata
PTKnya.
2. Bagian yang ditambahkan di materi kata
kunci PTK kita. Misalkan judul implementasi Media
stearofom pembelajaran Organisasi kehidupan untuk meningkatkan
kreativitas.
Kita kembangkan tentang Media
(Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang belajar
mengajar), Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).
Kita upayakan agar pembaca memahami isi
buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi buku. Bebas
terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas
masing-masing yang berbeda sesuai penggalaman dan bacaannya yang dia dapat. Semakin
literatnya penulis akan semakin oke buku yang dia tulis. Karena
literasi rangkaian membaca, berpikir dan menulis.
P - Assalamualaikum selamat malam Bu hati,
saya Noralia dari Semarang.
1. Dari outline kedua versi buku PTK yang
saya tangkap, apakah benar jika versi buku PTK itu lebih ditekankan pembahasan
pada tinjauan pustaka dan hasil penelitiannya Bu?
2. Data-adat dan grafik yang didapat
ketika penelitian apakah ikut dimasukkan ke dalam versi buku?
3. Apakah hasil penelitian R&D bisa
juga dijadikan sebuah buku ibu?
Mohon penjelasannya.
J - Terimakasih bu Noralia dari kel 8.
1. versi buku ke 2 itu PTK
keseluruhan kita masukkan dalam buku. tapi diberi materi tentang PTK. seperti
yang saya contohkan. itu pernah ditulis oleh Omjay dan saya juga.
2. data grafik boleh dimasukkan..itu bukti
telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas, tidak masalah bu.
3. R&D juga bisa banget, yang
tadi dikembangkan itu bu.
P - Assalamu 'alaikum bu Hati, Saya
wiji (gelombang 8) - Malang. Menarik sekali membuat ptk menjadi buku.
Selama ini saya hanya berfikir hasil ptk dijadikan artikel jurnal. Pertanyaan
saya, dibagian buku yang manakah hasil2 penelitian ditulis (dimunculkan) ?
J - Wa'alaikumussalam.. terimakasih bu
Wiji. Bagian yang diberikan tindakan, atau kata kunci PTK ibu.
P - Selamat malam ibu Hati. PTK yang
telah dibuat, ketika akan di buat jadi buku, apakah dilakukan daur ulang pada
kalimat-kalimat yang digunakan atau hanya dipermak pada sejumlah bagian?
Kira-kira caranya seperti apa mengolah kalimat PTK menjadi kalimat buku? Tks.
Yulius Roma_Tana Toraja_Gel.8.
J - Terimakasih pak
Yulius.
Bebas terserah penulis, pokoknya harus
beda dengan PTK yang kita ajukan buat PtK.dari susunan, mau lengkap atau
tidak lengkap, bisa ikuti cara yang saya share bentuk pdf. minimal 70 halaman
kertas a5 untuk menjadi buku. Bisa dijelaskan di bagian ..misalnya bagian
ke 6.. Pelaksanaan di kelas. atau aplikasi di kelas.
P - Assalamualaikum ibuk moderator, saya
Edi Syahputra.H dari Aceh ingin menanyakan kepada narasumber : Bagaimana
langkah langkah mengubah laporan PTK menjadi buku?
J - Wa'alaikumussalam pak Edi.. file
pdf sudah saya sebar tadi pak, boleh dibaca ya, itu versi saya, mengubah
PTK menjadi buku.
P - Saya Amat Misnadi dari Bandung. Apakah
PGRI membuka kelas pelatihan PTK?
Apakah PTK yang akan dibukukan harus PTK
yg sudah diseminarkan?
Apakah mungkin diseminarkan di forum
semacam ini (daring)?
J - Salam kenal pak, saya dari Bandung,
pelatihan bisa menghubungi Omjay. Nanti dari IKAPI Jabar berencana
mengadakan pelatihan PTK, Insyaallah diinfo ya, karena kebetulan penerbit saya
Anggota IKAPI.
2. PTK yang dibukukan minimal
diseminasi di sekolahnya atau MGMP boleh lah. yang penting publikasi.
3. Bisa mungkin ke @Wijaya lab
Unj
P - Assalamualaikum bu Hati. Senang sekali
bisa kenal dengan sosok editor handal yang sudah menyunting beberapa PTK
menjadi buku. Pertanyaan saya, bagaimana cara ibu bisa menjadi editor handal
dan bisa membuat tulisan menjadi menarik untuk dibaca? apalagi dari PTK bisa
menjadi buku. AAM NURHASANAH, LEBAK-BANTEN.
P - Assalamualaikum. Saya Dani
Makhyar dari Bogor. Tahun 2011 saya pernah membuat PTK pakai
kurikulum 2006. Seiring waktu, kurikulumnya berubah pakai K13. Apa msh
memungkinkan PTK saya dibukukan mengingat kurikulumnya sudah berbeda?
J - Wa'alaikumussaalm Bu Nur,
saya editor biasa bu, hanya membantu menerbitkan, banyak membaca,
sesuai kebutuhan bacaan kita saja yang sedang kita cari, kalau tidak
smepat membaca banyak buku.
Kesimpulan
Agar KTI kita lebih double manfaat,
dibukukan lebih baik dan bisa dibaca oleh pendiidk lainnya, daripada berbagi
file PTK kita, dibukukan memiliki ISBN dan menjadi karya kita tak
lekang oleh waktu kebermanfaatannya.
Demikian sesi tanya jawab dan kesimpulan
dari bu Hati. Semoga bermanfaat.
Alhamdulilah ibu sdh selesai bkin resumenya.. Terimakasih.. Sip nmbh ilmu baru..smg jita bs mmpraktekkannya.. Aamiin
ReplyDeleteMantab Bu nani CPT selesai smg bermanfaat
ReplyDeleteWow....sipp..lengkap...mbk nani...rajin banget....jiwa penulis sdh melekat dlm diri mbk nani
ReplyDeleteWahhhh hebat. Kerja cerdas, cepat, lengkap. Hebat bener nihhh
ReplyDelete