Makanan Favorite
By Nani
Pagi itu begitu sibuk, turun dari bus, masuk lift menuju lantai delapan, menaiki satu tangga, sampailah aku di lantai sembilan, yang terkenal dengan sebutan SATLANTAS (Satuan Lantai Atas). Memasuki ruangan yang masih sunyi, sedikit pengap karena AC belum dinyalakan. Aku taruh back pack ku diatas kursi dan cek seluruh ruangan terutama kabel-kabel untuk koneksi ke internet dan komputer. Ruangan perlahan-lahan sejuk setelah aku nyalakan AC, aku memasak air di tea pot kesayangan untuk buat black coffee, my favorite drink di pagi hari. Aku keluarkan bekal yang sudah aku siapkan dari rumah, biscuits dan pisang sebagai teman minum kopi. Sebenarnya kudapan itu tidak 'nendang' ( tidak dapat memuaskan perutku) tapi lumayan sebagai pengganjal. Aku menyeruput kopi panasku perlahan-lahan, sontak energi mengalir ke otakku. Orang bilang kalau aku sudah kecanduan kopi. Tapi saya tidak setuju dengan pendapat itu. Kenyataanya jika tidak ada kopi sama sekali dalam satu hari tubuhku tidak merasakan hal buruk yang significant. Orang bilang jangan minum kopi terlalu banyak nanti tidak bisa tidur khususnya dimalam hari. Tapi hal itu tidak terjadi kepada ku, setelah minum kopi tetap saja aku bisa ngantuk. Satu potong biscuit aku gigit untuk menambahkan energi ditubuhku. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, Jam dipergelangan tanganku menunjukan pukul 06.50,.persiapan untuk apel pagi di lantai delapan. Merapikan make up dan cek penampilan dari kepala hingga ujung kaki di depan kaca kemudian bergegas menuju lantai delapan untuk apel pagi. Membaca doa sebelum bekerja adalah rangkaian dalam apel pagi. Pukul 07.30 seluruh personel yang selesai apel kembali ke ruangan masing-masing untuk melanjutkan rutinitas. Tidak ada lagi yang bergerombol (social distancing) untuk sekedar bertanya tentang bagaimana keadaan masing-masing juga topik tentang pekerjaan masing-masing karena seluruh personel mesti menjaga jarak (phisical distancing). Semenjak adanya Covid-19 (Coronavirus Desease 2019), suasana lebih sepi di kantor karena separoh kekuatan bekerja di rumah (Working From Home). Pagi itu di ruanganku hanya ada aku dan juniorku. Anggotak kena tugas jaga di gedung lain, sedangkan ada satu Embak PNS sedang kurang sehat. Aku harus tetap semangat untuk berkarya. Aku nyalakan komputerku dan aku mulai membaca email juga pesan yang ada di WhatsApp. Beberapa pesan yang harus aku jawab dan harus aku kordinasikan. Tiba-tiba favorite makananku muncul di layar komputer ups!' mie ayam bakso dan orange juice di layar internet komputerku. Aku tersenyum dan bergumam, sepertinya enak kalau makanan itu ada di atas mejaku. Terbayang mie ayam bakso ala pak Kumis di luar pintu gerbang kantorku yang tidak pernah sepi dengan pengunjung. Bakso dengan berbagai ukuran dan bentuk yang unik, dan mie ayam yang lembut tidak seperti karet, juga berbagai minuman segar. Orange juice ice adalah minuman yang biasa menemani menu mie ayam bakso kesukaanku. Bayangan itu tiba-tiba lenyap ketika aku ingat bahwa semua penjual di lingkungan kantorku tidak diijinkan berjualan karena kondisi Covid-19 ini. Aku melirik jam ditanganku, menunjukkan pukul 10.00 waktu minum kopi. Aku beranjak mencari seseorang yang bisa membantuku untuk membeli makanan ke sukaanku itu, namun tak ada seorangpun di ruangan, hanya aku. Anggotaku sedang mengantar surat dan juniorku sedang rapat. Wah,.tampaknya hanya diangan-angan untuk makan mie ayam bakso dan segelas orange juice. Tiba-tiba aku teringat kalau di lantai lima ada yang jualan nasi goreng dan mie instan bakso. Aku coba dial empat angka untuk pesan, Baru sekali dering sudah ada yang angkat, Alhamdulillah penjualnya sendiri yang mengangkat. Langsung saja aku pesan satu porsi untuk menikmati istirahat minum kopiku. Sambil menunggu aku dengarkan musik dan melanjutkan pekerjaanku membuat jadwal ngajar untuk minggu depan dan beberapa laporan yang harus aku serahkan siang ini.
paeagrafnya terlalu rapat, kalau bisa dikasih jarak 2 enter agar tulisan menjadi enak dibaca, tks
ReplyDeletevery nice mam, it's unique story. I read it while holding back laughter haha because of funny, imagine eating favorite food but nothing in front of you haha
ReplyDelete