CARA SAYA BELAJAR BAHASA ASING
Mempelajari bahasa asing gampang-gampang
susah. Setiap orang memiliki cara untuk mempelajarinya. Bagi beberapa orang
cepat sekali menguasai bahasa asing namun beberapa orang lainnya susah banget. Beberapa
orang berpendapat bahwa seseorang yang memiliki bakat bahasa akan lebih mudah
untuk mempelajari bahasa apa saja. Sementara bagi yang tidak memiliki bakat bahasa
maka akan sulit mempelajari lebih dari satu bahasa, kecuali bahasa ibu dan
bahasa nasionalnya.
Ketika saya mengikuti kursus
bahasa Inggris pertama kali, saya harus melewati tes bakat bahasa yang bernama
ELAT. Saya lupa singkatan dari apa. Yang jelas ketika hasil ELAT bagus berarti
saya memiliki bakat untuk belajar bahasa dan akan mudah dalam belajar. Saat itu
ELAT saya tidak terlalu tinggi namun juga tidak terlalu rendah, artinya
sedang-sedang saja. Namun saya bersyukur karena tidak terlalu sulit bagi saya
untuk mempelajari bahasa Inggris. Mungkin karena bahasa Inggris sudah umum
diajarkan ketika saya duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Ketika saya belajar di bangku SMP, saya memperhatikan teknik mengajar guru bahasa
Inggris saya, bisa dibilang masih kuno,
namun saya cepat mengikuti apa yang diajarkan. Ketika pelajaran grammar atau tata bahasa, saya sangat
senang hingga saya membuatnya menjadi rumus-rumus seperti matematika. Ketika
ada tes grammar saya hanya memperhatikan jenis-jenis kata seperti subyek dan
predikat. Predikat terdiri dari kata kerja, obyek dan kata keterangan. Kadang
predikat hanya terdiri dari kata kerja saja namun sudah dapat dibilang
predikat. Nah berdasarkan pemahaman itu saya bisa mengerjakan grammar dengan mudah.
Demikian juga ketika saya
belajar kosa kata baru. Saya tidak merasa malu untuk menirukan guru saya
melafalkan dan menghafalkan kosa kata baru. Kadang-kadang saya masih
salah-salah dalam pelafalan. Namun saya selalu tulis di buku, pelafalan apa
yang seharusnya saya katakan dengan bahasa saya sendiri. Ketika guru saya
mengucapkan kosa kata baru yang saya kurang familiar, saya langsung menirukan
sambil mencatat persis apa yang guru saya katakan.
Saat itu saya belajar kosa
kata seperti pelajaran anak TK atau SD sekarang. Tapi saya menikmati prosesnya.
Sedangkan teman laki-laki saya sudah banyak yang kabur-kaburan alias ijin ke
toilet atau ke BP (Balai Pengobatan) dan tidak kembali. Saya cukup memaklumi,
mungkin mereka tidak menyukai belajar bahasa Inggris karena yang tertanam di pikirannya
perasaan sulit. Nah mungkin mereka tidak memiliki bakat belajar bahasa. Sarana
internetpun belum ada. Masih bersyukur akhirnya saya bisa belajar bahasa
Inggris hingga di Perguruan Tinggi walau yang dipelajari berbeda.
Di Perguruan Tinggi saya belajar
bahasa Inggris lebih kepada cara mengajar siswa bukan memperdalam skill bahasa Inggris. Namun demikian
saya harus terus belajar agar kemampuan bahasa Inggris saya tetap terasah. Saya
biasanya menyimak berita dalam bahasa Inggris melalui youtube untuk saat ini. Saya
juga menulis dibuku catatan beberapa kosa kata yang tidak saya mengerti, karena
saat itu saya belum mengenal blog.
Saat ini blog menjadi salah
satu pilihan untuk memperdalam writing.
Bagi pelajar tingkat elementary,
dapat menceritakan pengalamannnya dalam bahasa Indonesia kemudian berkonsultasi
dengan google translate sehingga
cerita tersebut tertulis dalam bahasa Inggris. Bagi mereka google translate sangat membantu mereka dalam belajar namun harus
di cek kembali hasil terjemahannya karena mungkin akan terkesan kaku bahasanya.
Intinya google translate hanyalah alat, namun kembali lagi kepada yang
menggunakan alat tersebut karena belajar bahasa asing tidak dapat dilakukan
secara instan tapi harus melalui proses. Rajin belajar tentu akan menentukan
keberhasilan walau tidak memiliki bakat bahasa. Seseorang yang memiliki bakat
bahasa namun tidak pernah belajar tidak akan sukses.
Jika ingin berhasil belajar
apa saja, hilangkan mindset SULIT
tapi tanamkan di mindset kita, SAYA PASTI BISA. Selamat mencoba!
Jonggol, 5 Juli 2022
NANI KUSMIYATI
#lombamenulisblogpgri
#tantanganmenulissetiaphari
#Day 26
Bu mayor saya agak2 susah berbicara bhs Inggris, melapalkan hurupnya enggk fasih🤭
ReplyDeleteWah mantap saya suka dengan pesan terakhirnya bun
ReplyDeleteHe he he ,jadi betul Bu banyak juga yang belum bisa bahasa asing dan juga banyak yang bisa bahasa asing ,seimbang tinggal melihat dari sudut pandang nya mana , ya bu
ReplyDeleteKeren...masih rajin belajar bahasa asing.
ReplyDeleteSalam sehat dan sukses...